Mengenal Keunggulan Klon Kakao ICCRI 09
Kakao ICCRI 09 merupakan hasil seleksi pemulia utama di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), Dr. Agung Wahyu Susilo dan tim, sejak 2001—2018. Menurut salah satu anggota tim periset, Dr. Indah Anita Sari, pekebun sangat menyukai ICCRI 09 karena produksi lebih tinggi dibandingkan dengan klon lainnya. Bobot biji kering 1,07—1,55 gram per biji.
Produksi mencapai 1,8—2,8 kg biji kering per pohon per tahun. Dalam setahun terdapat dua kali panen raya. Namun tanaman tetap memproduksi biji sepanjang tahun. Jarak ideal penanaman di lahan kering 3 m x 3 m. Sementara di lahan basah 3,5 m x 3,5 m.
Idealnya peremajaan tanaman dilakukan setiap 20— 25 tahun. Saat dilakukan pengujian ketahanan penyakit VSD dengan cara scoring, varietas ICCRI 09 termasuk kategori tahan. Varietas ICCRI 09 merupakan hasil persilangan antara varietas TSH 858 dengan Sulawesi 1.
Varietas TSH 858 memiliki keunggulan produksi tinggi, tetapi tidak tahan VSD. Adapun varietas Sulawesi 1 memiliki ketahanan penyakit VSD.
Sumber: www.trubus.id
Comments
Post a Comment