Varietas Sawit D x P PPKS 239, High CPO dan PKO
Bayangkan saja dalam TM 4-6 tahun varietas ini sudah bisa mendapatkan produksi hingga 30,5 ton/ha, melejit 32,6 ton/ha pada masa tanaman tahun 6 -9. Tanaman sudah mulai berbuah umur 2 tahun dengan potensi hasil mencapai 10 ton/ha/tahun. Data ini diperoleh dari hasil penanaman pada kebun yang perawatannya medium (tidak terlalu baik juga tidak terlalu buruk). Bisa dibayangkan jika varietas ini ditanam di perkebunan dengan perawatan intensif.
Namun Anda akan semakin terkejut setelah melihat hasil produksi CPO dan PKO nya. Varietas ini dirakit bertujuan tidak hanya untuk mendapakan CPO yang tinggi juga PKO. Pasalnya PKO memiliki harga yang lebih tinggi di pasaran. Hebatnya varietas ini bisa menghasilkan Mampu produksi CPO hingga 8,4 ton/ha/tahun dan PKO hingga 0,7 – 1 ton/ha/tahun
Sehingga varietas ini cukup menguntungkan bagi industri pengolahan TBS karena produksi minyaknya cukup tinggi. Disamping itu ketebalan cangkan juga lebih besar dari varietas D x P PPKS 540 yang sudah dikenal penghasil CPO yang cukup tinggi, yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar di pabrik.
Hal yang cukup unik lainnya dari varietas ini, pada karnelnya ada yang memiliki 2 atau tiga ruang (lihat gambar di bawah). Menariknya masing-masing ruang memiliki embrio tersendiri atau dapat menumbuhkan tunas tersendiri. Barangkali ini adalah salah satu keanehan yang tidak dijumpai pada varietas lainnya yang ada di Indonesia.
Untuk penanaman, varietas ini diajurkan ditanam dengan kerapatan 136 pohon per ha. Mengenai ketahanan terhadap organisme dan cekapan lingkungan, selama pengujian di lapanga yang dilakukan oleh PPKS ternyata tidak ditemui outbreak serangan hama dan penyakit. Serta tidak ditemukan gejala kerusakan akibat cekaman lingkungan.
Comments
Post a Comment